Di sebuah cafe, saya buka jendela mobil dan ngasih Rp2000 ke Satpam yang ngatur lalu lintas agar mobil saya mudah berbelok keluar.

Istri: “Itu kan bukan tukang parkir, kok dikasih uang? Tersinggung gak nanti?”

Saya: “Ga ada yang akan tersinggung jika dikasi uang. Yang ada dia senang, walopun itu tugas dia dan parkir di sini gratis. Bayangkan kalo rata-rata pelanggan ngasih dia, lumayan kan?”


Hal yang sama ketika kita makan di restoran, dilayani dengan baik, penuh senyuman, dan cekatan oleh pelayan. Memberikan mereka uang tip adalah bentuk apresiasi selain ngucapin “terima kasih”.


Pun ketika kita lagi dengerin live music di resto, trus kita terhibur, sah-sah aja untuk berjalan ke depan dan memberikan uang tip ke penyanyi, selain tepukan tangan.


Menghargai dengan uang justru menambah makna ucapan terima kasih dan tepuk tangan.