“Wah, saya percaya dia karna saya liat kamu follow IGnya…”
Gaes, tolong, jangan pake following atau follower untuk crosscheck kredibilitas orang. I follow someone don’t mean that I trust that person or that person is good.
Ini kejadian beberapa tahun lalu sebelum corona. Ada dealing bisnis antara perusahaan A (diwakili teman saya) dengan perusahaan B (dimiliki oleh seorang kenalan).
Ternyata perusahaan B wanprestasi dan cenderung mengarah ke penipuan.
Saya dapet WA dari teman di perusahaan A. Bunyinya seperti di atas.
Akhirnya saya buru-buru unfollow kenalan itu. Takut jatuh korban lagi karna dianggap kredibel. Setelah saya crosscheck ceritanya, ternyata memang sedang bermasalah dengan beberapa pihak.
Serem ya sosmed.