Nenek saya, orang yang paling siap bicara soal mati.

Buat dia, mati itu perkara waktu.

Jadi, semua anak dan cucunya dikumpulin, bertahun-tahun sebelum dia meninggal.

Dipesenin baju yang akan dia pake nanti apa. Trus siapa yang harus dihubungi begitu dia meninggal. Biksu yang dia pengen doain dia nanti. Trus dia pengen dan gak pengen kita melakukan apa.

Udah pesan tempat di rumah abu bahkan!

Saya diminta merekam pesan-pesannya dalam bentuk video. Trus perbanyak DVD rekamannya ke semua anaknya. Biar semua ingat.

Se-selow itu dia ngadepin mati.

2011 dia akhirnya pergi.

Gue masih kangen sampe hari ini.