Traveling tanpa disadari sebenarnya membutuhkan ilmu manajemen yang baik. Banyak hal yang sebaiknya diatur dan diperhatikan.
✅ Manajemen Backpack
Koper atau backpack, yang terpenting adalah membawa baju yang cukup untuk durasi traveling kita. Terlalu banyak cuma akan berat2in.
✅ Manajemen Transportasi
Mulai dari berkeliling di dalam kota hingga berpindah dari satu kota ke kota lainnya. Nyari yg paling efektif, nyaman dan murah. Pesawat? Kereta Api? Bus? Kapal?
✅ Manajemen Itinerary
Mau dari mana kemana trus kemana lagi. Tempat-tempat yang disukai. Must go places, must see attractions, must eat, must drink, must do, dan must-must lainnya.
✅ Manajemen Waktu
Jam berapa bangun, Jam berapa berangkat ke airport/terminal, berapa lama di satu tempat, berapa lama waktu tempuh, dan kemungkinan macet adalah hal-hal yang wajib diperhitungkan.
✅ Manajemen Cuaca
Daerah tujuan di tanggal traveling cuacanya gimana wajib diperhitungkan. Simple search di google bisa ngasi info kapan waktu terbaik mengunjungi daerah tertentu. So, google before you hit the process payment button on airline website.
✅ Manajemen Event
Event-event khusus seperti perayaan besar agama atau budaya di tempat tujuan biasanya adalah tourist main attractions juga. Jangan sampe kita nyampe 1 hari setelah event selesai. Kecuali kamu emang ga peduli event-nya.
✅ Weight Management
Pinter mengatur berat bagasi penting buat menghemat denda kelebihan bagasi. Biasanya mahal banget. Saya pernah kena soalnya. Pake acara nego pula… Hahaha.
✅ Manajemen Uang
Saya sendiri termasuk yang sucks soal ini. Kehabisan uang cash bisa jadi problem kalau manajemen uangnya kacau. Ini juga termasuk tuker duit dimana yang kursnya bagus kalo keluar negri. Nuker duit dengan kurs yg jelek banget, pernah! *cakar2 muka sendiri*
Yang paling sulit dari semuanya…
✅ Tummy Management
Dengan fokus wisata kuliner, tummy management itu sulit apalagi kalo ketemu makanan enak. Kalap jadi alasan. Lupa sesaat. Pulang2 makin bulet. *elus2 perut*
Punya cerita mismanagement waktu traveling? share ya di komentar.
* tulisan ini diketik saat nunggu sarapan di Warkop Nipah, kota Padang, Sumatra Barat.
